INDONESIA-BLOGGER

Labels

Thursday 31 December 2015

Ketakmiran Masjid Ppt

Kepada Para Pengurus Takmir Masjid

Materi sangat baik sekali untuk diketahui dalam rangka lebih dapat mengoptimalkan para pengurus Takmir masjid.

Disana dijelaskan secara gamblang akan tugas dan fungsi masing - masing bidang diharapkan akan memahami dan menjalankan organi dengan tepat dan benar.

Silahkan di download disini
Semoga dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Takmir Masjid


KETAKMIRAN MASJID "AL - HUDA" SENENG – BANYUROJO – MERTOYUDAN - MAGELANG

 ANGGARAN DASAR 
TAKMIR MASJID “AL - HUDA” 

 انما يعمر مسجد الله من امن بالله واليوم الاخر واقام الصلوة واتى الزكوة ولم يخش الا لله٠ فعسى اولئك ان يكونو من المهتدين (التو بة ١٨ “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk“ (QS. At-Taubah , ayat.18) 

Untuk menjadikan cermin dalam memakmurkan masjid perlu kiranya mentauladani Rasulullah SAW dalam memfungsikan masjid. Fungsi dan peranan masjid sebagaimana pada masa Rasulullah SAW adalah sebagai pusat berbagai kegiatan ummat Islam, tidak saja sebagai sarana untuk kegiatan ibadah vertikal, akan tetapi di masjid pula Rasulullah SAW telah melakukan kegiatan ibadah secara horisontal. Rasulullah SAW telah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, tempat menuntut dan mengkaji ilmu (ahlu suffah), merawat orang sakit, menyelesaikan hukum li’an (hukum adat istiadat), dan bahkan sampai mengatur sebuah politik strategi perang Rasulullah SAW bermusyawarah di masjid.

 والذين اتخذوا مسجدا ضرارا وكفرا وتفريقا بين المؤمنين وارصادا لمن حارب الله ورسوله من قبل وليحلفن ان اردنا الاالحسنى والله يشهد انهم لكذبون (التوبة ١٠٧ Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan." Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).(QS. At-Taubah , ayat.107)

 Jika kita merujuk surat At-Taubah ayat.107 di atas maka tidak pantaslah orang – orang yang melakukan kegiatan di masjid, hingga kegiatan tersebut hanya untuk menimbulkan kemudharatan, untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin. Untuk mewujudkan hal tersebut diatas perlu adanya sebuah sistem kepemimpinan dan kepengurusan masjid yang amanah sehingga mampu membawa ummat Islam kepada peningkatan kualitas iman dan takwa. Maka dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Rahman dan Maha Rahim, kami Jamaah Masjid “AL - HUDA” Seneng Banyurojo Kaupaten Magelang berhimpun dalam suatu wadah organisasi ketakmiran dengan Anggaran Dasar sebagai berikut :

 BAB 1 NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN 
 Pasal. 1. 

 Organisasi ini bernama “Takmir Masjid AL - HUDA” 

 Pasal. 2. 
Ketakmiran Masjid “AL - HUDA” bertempat dan kedudukan di Dusun Seneng - Desa Banyurojo – Kecamatan Mertoyudan – Kabupaten Magelang 

 BAB 2 AZAS DAN TUJUAN
 Pasal. 1. 
 Azas Ketakmiran Masjid “Al - Huda” berasaskan Al – Qur’an dan Hadist’ 

 Pasal. 2. 
 Tujuan Takmir Masjid “Al - Huda” adalah Memakmurkan Masjid “Al - Huda” dan syiar Islam.

 BAB 3 FUNGSI DAN TUGAS 

 Pasal. 1. 
 Takmir Masjid “Al – Huda ” berfungsi sebagai berikut : 
(1) Pembinaan umat Islam dan menggali segala potensi yang ada dalam jamaah
(2) Membentengi akidah umat Islam berdasarkan Al Qur’an dan Hadist 
(3) Menjadi rujukan dalam masalah agama 

 Pasal. 2. 
 Tugas Takmir Masjid “Al - Huda” adalah : 
(1) Menegakkan syiar Islam 
(2) Menjalin ukhuwah Islamiyah 
(3) Menghidupkan semangat musyawarah
(4) Membangun solidaritas jamaah. 

 BAB 4 KEANGGOTAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI 

 Pasal. 1.
a. Takmir Masjid “Al - Huda” mempunyai keanggotaan yaitu Keanggotaan Jamaah, Donatur dan Struktural       sebagai berikut :a.Keanggotaan Jamaah adalah warga muslim di lingkungan masjid “Al - Huda” 
b. Keanggotaan Donatur adalah warga muslim di lingkungan masjid “Al - Huda” yang berpartisipasi dalam         donatur. 
c. Keanggotaan Struktural adalah warga muslim di lingkungan masjid “Al - Huda” yang termasuk dalam            struktur organisasi 

 Pasal. 2. 
 Struktur Organisasi Takmir Masjid “Al - Huda” adalah : 
(1) Dewan Syari’ah 
(2) Dewan Pengawas 
(3) Dewan Pengurus Harian. 

 BAB 5 PEMBENDAHARAAN 
 Pembendaharaan diperoleh dari usaha-usaha dan sumbangan yang halal dan tidak mengikat. 

 BAB 6 PERUBAHAN ANGGARAN DASAR 

Pasal. 1. 
Perubahan dan penambahan dilakukan dalam musyawarah yang dihadiri oleh keanggotaan struktural dan disetujui oleh seluruh keanggotaan 

 Pasal. 2. 
Perubahan Anggaran Dasar dapat dimuat dalam addendum tersendiri 

 BAB 7 PEMBUBARAN ORGANISASI 
Pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan oleh musyawarah dan mufakat keanggotaan Takmir Masjid “Al - Huda” 

 BAB 8 PERMUSYAWARATAN 

 Pasal 1. 
Hasil Musyawarah merupakan keputusan tertinggi dalam memecahkan permasalahan ketakmiran 

 Pasal 2. 
Musyawarah dapat dilakukan oleh Pengurus Harian Takmir Masjid “Al - Huda” saja kecuali Musyawarah Umum. 
Pasal 3. 
Musyawarah yang dimaksudkan yaitu : 
(1) Musyawarah kerja 
(2) Musyawarah koordinasi bidang 

 BAB 9 ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN 

Pasal 1. 
Aturan Tambahan yang dimaksud adalah hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar, dapat dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar 

Pasal. 2. 
Anggaran Dasar Takmir Masjid “Al - Huda” disahkan dalam musyawarah umum 


 ANGGARAN RUMAH TANGGA 
TAKMIR MASJID “AL - HUDA” 


 ان الله يحب الذين يقاتلون في سبيله صفا كا نهم بنيان مرصوص (الصف
٠٤ Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan–akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh ( QS. Ash shoff , ayat : 4) Jamaah di sekitar masjid bersatu dalam suatu wadah organisasi yang disebut dengan takmir masjid. Organisasi ketakmiran ini harus memiliki aturan main berorganisasi agar dapat mencapai tujuan bersama secara efektif dan efesien. Aturan main berorganisasi yang penting adalah Anggaran Rumah Tangga (ART) sebagai konstitusi organisasi, yang menjadi acuan kerangka dasar bagi jamaah dalam mengelolah aktivitas dalam masjid. Maka dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Rahman dan Maha Rahim, kami Jamaah Masjid “ Al - Huda” Dusun Seneng - Desa Banyurojo – Kecamatan Mertoyudan – Kabupaten Magelang berhimpun dalam suatu wadah organisasi ketakmiran dengan Anggaran Rumah Tangga sebagai berikut :


 BAB 1 KEANGGOTAAN 

Pasal 1. 
Keanggotaan Jamaah dan Donatur Yang termasuk Keanggotaan Jamaah dan Donatur adalah : 
a. Warga muslim di lingkungan masjid “Al - Huda” yang mengikuti sholat Rowatib di masjid “Al - Huda” 
b. Para Donatur yang telah berpartisipasi dalam dukungan dana untuk masjid “Al - Huda” 

 Pasal 2. 
Yang termasuk Keanggotaan Struktural adalah : 
a. Dewan Syari’ah yang anggotanya adalah para tokoh agama islam yang memahami dan menjalankan               syari’ah islam. 
b. Dewan Pengawas yang anggotanya berasal dari kyai, ustadz, atau tokoh agama. 
c. Dewan Pengurus Harian yang anggotanya dilakukan oleh ketua terpilih dengan dibantu oleh Tim Formatur.  
Pasal 3 
Hak Anggota : 
a. Dapat mengikuti musyawarah sesuai dengan jenisnya dan mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, saran     atau pertanyaan baik secara lesan maupun tertulis. 
b. Dapat menjadi anggota struktural sesuai keberadaannya disertai persetujuan dalam musyawarah pengurus. c. Keanggotaan Jamaah dapat dilibatkan dalam musyawarah Pengurus Takmir jika dibutuhkan. 

Kewajiban Anggota : 
a. Menjaga nama baik Masjid “Al - Huda” dan jama’ahnya. 
b. Anggota Struktural dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid “Al - Huda”. 

 BAB 2 PEMBENTUKAN KETUA TAKMIR 

Pasal 1 
Pembentukan Ketua Umum Takmir Masjid “Al - Huda” dimusyawarahkan oleh Tim Formatur yang dibentuk melalui musyawarah umum, yang beranggotakan beberapa orang dengan komposisi anggota : 
a. Ulama 
b. Umaro’ 
c. Tokoh masyarakat 
d. Intelektual 
e. Sosial 
f. Jama’ah aktif 

 Pasal 2 
Penjaringan Ketua Umum Takmir diambil dari keanggotaan jama’ah atau keanggotaan struktural dengan kreteria : 
1. Iman kepada Allah dan hari akhir 
2. Mendirikan sholat 
3. Mengeluarkan zakat 
4. Tidak takut kepada selain Allah 
5. Uswatun khasanah 
6. Mempunyai sifat kepemimpinan (leadership) 
7. Alim/mempunyai pengetahuan agama 
8. Memakmurkan Masjid 
9. Laki-laki 
10. Cinta masjid 
11. Tidak pernah merugikan masjid. 

Pasal 3. 
 Apabila Tim Formatur tidak mendapatkan keputusan dalam musyawarahnya maka penentuan Ketua Takmir dilakukan voting di dalam tim formatur. 

 BAB 3 STRUKTUR ORGANISASI 

Pasal 1 
Pembentukan Personil dalam Struktur Organisasi dilakukan oleh Ketua Takmir terpilih dengan dibantu oleh Tim Formatur. 

 Pasal 2 
 Bentuk Struktur Organisasi Takmir Masjid “Al - Huda” adalah sebagai berikut: 
I.    Dewan Syari’ah 
II.   Dewan Pengawas 
III. Ketua dan Wakil Ketua 
IV. Sekretaris dan Wakil Sekretari 
V.  Bendahara dan Wakil bendahara 
VI.Seksi-seksi / Bidang-bidang : 
a. Bidang Dakwah 
b. Bidang Sarana Prasarana 
c. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) 
d. Bidang Pemberdayaan Ummat 
e. Bidang Kesejahteraan Sosial 
f.  Bidang Zakat 
g. Bidang IT dan Humas 
h. Bidang Pembinaan Remaja Masjid 
i.  Bidang Rumah Tangga Masjid 
j.  Bidang Keamanan 

 Pasal 3 
Uraian Kerja dari Struktur Organisasai Takmir Masjid “Al - Huda” secara rinci diuraikan dalam aturan tambahan 

 BAB 4 MASA BAKTI PENGURUS 

 Pasal 1 
Masa bakti Ketua dan pengurus Takmir Masjid “Al - Huda” adalah 3 tahun dimulai disahkannya kepengurusan tersebut. 

 Pasal 2 
 Jika dalam perjalanan kepengurusan, Ketua Takmir Masjid “Al - Huda” gugur oleh sebab tertentu, maka untuk menjalankan kepengurusan organisasi dilanjutkan oleh Wakil Ketua atau pengurus lain sesuai kesepakatan musyarawarah hingga habis masa baktinya. 

 BAB 5 PERMUSYAWARAHAN 

 Pasal 1 
Hasil Musyawarah merupakan keputusan tertinggi dalam memecahkan permasalahan ketakmiran dan dilakukan oleh keanggotaan Ketakmiran Masjid “Al - Huda” 

 Pasal 2 
Musyawarah Umum Musyawarah yang dilakukan oleh seluruh keanggotaan takmir Masjid “Al - Huda”yang bertujuan untuk: 
a. Laporan Pertanggungjawaban pengurus Takmir Masjid “Al - Huda” 
b. Menetapkan dan mengesahkan Program Kerja Pengurus Harian Takmir pertahun berjalan 
c. Mengevaluasi program kerja pengurus Takmir pertahun berjalan 
d. Memilih formatur dalam penjaringan calon ketua takmir 
e. Menetapkan dan mengesahkan Ketua Takmir Masjid “Al - Huda” f. Musyawarah dengan adanya                 kejadian khusus. 

 Pasal 3 
Musyawarah Kerja Musyawarah yang dilakukan oleh seluruh Pengurus Harian Takmir Masjid “Al - Huda” yang bertujuan untuk : 
a. Menyusun Rencana Anggaran Belanja Takmir Masjid “Al - Huda” 
b. Menyusun Rencana Program Kerja jangka pendek, menengah, dan panjang Ta’mir Masjid “Al - Huda” 

Pasal 4 
 Musyawarah Koordinasi Bidang Yang termasuk musyawarah koordinasi bidang adalah : 
 a. Musyawarah yang dilakukan oleh seksi-seksi organisasi pada setiap bidang 
 b. Musyawarah ini menyusun Rencana Anggaran Belanja Takmir Masjid “Al - Huda” pada bidang masing-        masing 
 c. Musyawarah ini menyusun Program Kerja Takmir Masjid “Al - Huda” pada bidang masing-masing 

 Pasal 5 
 Aturan dalam menjalankan musyawarah secara rinci diuraikan dalam aturan tambahan 

 BAB 6 PERUMUSAN PROGRAM KERJA 

 Pasal 1 
Rencana Program Kerja dirumuskan oleh seksi-seksi pada bidang masing-masing dalam musyawarah kordinasi bidang. 

Pasal 2 
Rencana Program Kerja yang telah dirumuskan dibicarakan kembali dalam musyawarah kerja 

Pasal 3 
Rencana Program Kerja yang telah dirumuskan dalam musyawarah kerja disampaikan dalam musyawarah umum. 

 BAB 7 PEMBENDAHARAAN 

 Pasal 1 
Pendanaan Takmir Masjid “Al - Huda” dapat diperoleh melalui : 
(1). Donatur bulanan 
(2). Infak 
(3). Instansi / Lembaga 
(4). Zakat Maal/Fitrah 

 BAB 8 ATURAN TAMBAHAN DAN PENGESAHAN 

 Pasal 1 
Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga 

 Pasal 2 
Anggaran Rumah Tangga Takmir Masjid “Al - Huda” ini disahkan dalam musyawarah umum 




 Lampiran Bab 8 Tentang Aturan Tambahan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga 
 TUGAS POKOK DAN FUNGSI DEWAN PENGURUS TAKMIR MASJID AL-HUDA 

1. Dewan Syari’ah 
 1. Memberikan saran masukan dengan pertimbangan syar’i 
 2. Memastikan jalannya DKM sesuai dengan syari’at Al qur’an dan Hadist 
 3. Bersama Dewan Pengurus Harian Menyusun Program Kerja 

 2. Dewan Pengawas 
 1. Bersama Pengurus Menyususn Program Kerja 
 2. Memberikan Pengawasan Kesesuaian Pelaksanaan dengan Program Kerja 
 3. Memeberikan Teguran Saran dan Masukan terkait dengan Program Kerja 

 3. Ketua 
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan rutin organisasi secara umum. 
b. Memimpin Rapat Umum Pengurus. 
c. Memimpin dan mewakili DKM Al-Muhajirin dalam kegiatan ekstern 
d. Pengambil keputusan atas semua permasalahan dengan memperhatikan masukan dari penasihat dan               pengurus lainnya. 
e. Memimpin musyawarah Kerja untuk membahas dan menjabarkan program kerja 
 f. Mempertanggung jawabkan kepengurusan organisasi dalam Musyawarah Jama'ah. 
g. Memimpin Rapat Umum dalam rangka melaporkan kegiatan organisasi dalam musyawarah jama’ah 

 4. Wakil Ketua 
  a. Mewakili Ketua DKM apabila yang bersangkutan berhalangan hadir atau tidak ada di tempat. 
  b. Membantu Ketua DKM dalam menjalankan tugas sehari-hari 
  c. Mengkoordinir, memotivasi, mengevaluasi, mengarahkan dan membimbing seluruh kegiatan                           bidang/seksi/jabatan dalam melaksanakan amanah organisasi. 
  d. Memberikan laporan kepada Ketua DKM 

 5. Sekretaris 
a. Mengatur dan mengelola tugas kesekretariatan organisasi secara umum. 
b. Membuat surat resmi yang dikeluarkan DKM . 
c. Bersama Ketua menandatangani setiap surat resmi yang dikeluarkan DKM. 
d. Menerima, mencatat, dan mengarsipkan surat masuk dan keluar. 
e. Memberikan pelayanan administratrif untuk seluruh bidang/seksi/jabatan. 
f. Memberikan laporan bidang kesekretariatan kepada Ketua DKM. 
g. Menjadi notulis dalam setiap musyawarah yang dipimpin oleh Ketua/Wakil ketua. 
h. Mewakili Ketua dan Wakil Ketua apabila yang bersangkutan berhalangan hadir 
i. Berkoordinasi dengan seksi lain 

 6. Wakil Sekretaris 
a. Mewakili sekretaris apabila berhalangan 
b. Membantu sekretaris dalam menjalankan tugasnya sehari-hari 
c. Melaporkan tugasnya kepada sekretaris 
d. Berkoordinasi dengan seksi lain 
e. Wajib menjaga nama baik organisasi DKM serta selalu menjalin hubungan silaturrahmi baik di dalam             maupun diluar oraganisasi 

7. Bendhahara 
a. Menyimpan, mengelola dan membukukan keuangan Organisasi DKM 
b. Merencanakan dan mengusahakan pemasukan sumber-sumber dana ke kas DKM berkoordinasi dengan     bidang/seksi Dana dan Usaha. 
c. Mengendalikan dan menertibkan pelaksanaan anggaran belanja masjid sesuai dengan ketentuan peraturan     akutansi keuangan. 
d. Mengeluarkan uang sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan persetujuan Ketua DKM. 
e. Menyimpan bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan organisasi DKM. 
f. Membuat laporan keuangan secara rutin/periodik maupun insidentil kepada publik/jamaah melalui sarana      papan pengumuman/informasi secara terbuka/transparan. 
g. Membuka Rekening Bank untuk penyimpanan dan pengeluaran uang ditandatangani bersama Ketua               dengan system pembukuan Rekening Koran. 
h. Menyimpan uang kas DKM yang berbentuk cash untuk kebutuhan operasional organisasi DKM maksimal     sebesar Rp. 3 juta.
 i. Berkoordinasi dengan seksi lain 
j. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Ketua DKM. 

 8. Wakil Bendhahara 
1. Mewakili Bendahara apabila berhalangan 
2. Membantu Bendahara dalam menjalankan tugasnya sehari-hari 
3. Menerima dan Mengeluarkan uang sesuai keperluan dan kebutuhan berdasarkan persetujuan Bendhahara     DKM. 
4. Menyimpan bukti penerimaan dan pengeluaran keuangan organisasi DKM. 
5. Membuat laporan keuangan secara rutin/periodik maupun insidentil kepada publik/jamaah melalui sarana       papan pengumuman/informasi secara terbuka/transparan. 
6. Melaporkan tugasnya kepada Bendahara 
7. Berkoordinasi dengan seksi lain 

 9. Bidang Dakwah 
a. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan keimanan, keilmuan dan ketaqwaan Jama'ah. 
b. Mengatur penyelenggaraan ibadah Shalat harian, sholat Jum'at dan sholat ied termasuk tema dan topik           serta membuat jadwal imam dan khotib serta muadzin . 
c. Mengatur dan mendata pelaksanaan kegiatan pengajian / kajian yang diselenggarakan di Masjid 
d. Mengatur pelaksanaan ibadah sholat harian termasuk membuat jadwal imam rawatib. 
e. Melakukan koordinasi dengan tim terkait peringatan hari besar islam (PHBI) untuk melakukan seleksi           dalam rangka menetapkan penceramah 
f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM 
g. Menerbitkan bulettin Dakwah 
h. Berkoordinasi dengan seksi yang lain 

 11. Bidang Sarana Prasarana 
a. Mendata barang iventaris masjid 
b. Melakukan pemeliharaan barang inventaris masjid 
c. Merencanakan, mengatur, dan menyelenggarakan pengadaan peralatan dan perlengkapan masjid 
d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM. 
e. Berkoordinasi dengan seksi yang terkait 

 12. Bidang Pengembangan SDM 
 a. Meningkatkan Sumber Daya Manusia pengurus, Muadzin dan Khotib 
 b. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan keilmuan dan          keterampilan jama'ah. 
 c. Membina Majelis Ta'lim bapak , ibu dan remaja 
 d. Berkoordinasi dengan seksi yang terkait 
 e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Ketua DKM 

13. Bidang Pemberdayaan Ummat 
a. Merencanakan,mengatur dan menyelenggarakan kegiatan dalam usaha mencari sumber dana organisasi         DKM. 
b. Merencanakan,mengatur dan menyelenggarakan kegiatan dalam usaha ekonomi umat. 
c. Berkoordinasi dengan bidang terkait 
d. Melaporkan dan mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas kepada ketua DKM. 

 14. Bidang Kesejahteraan Sosial 
a. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial atau                           kemasyarakatan, santunan yatim, piatu, kurang mampu dan jompo 
b. Berkoordinasi dengan seksi yang terkait 
c. Membantu jama'ah dalam mengurusi atau menanggulangi musibah dan kematian. 
d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM. 

 14. Bidang Zakat 
a. Merencanakan, mengatur dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan terkait dengan zakat fitrah dan zakat       maal. 
b. Melakukan sosialisasi tentang tata cara zakat fitrah dan zakat maal. 
c. Melaksanaankan kegiatan – kegiatanterkait dengan zakat fitrah dan zakat maal. 
d. Berkoordinasi dengan seksi yang lain 
d. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM. 

 15. Bidang IT dan Humas 
a. Memelihara dan menjalin hubungan ukhuwah islamiyah 
b. Membina masyarakat dalam rangka menjalin silaturohmi secara kebersamaan. 
c. Membantu kesekretariatan dalam mendistribusikan baik undangan maupun hal-hal berkaitan dengan               kemasyarakatan. 
d. Mempublikasikan kegiatan yang di rencanakan oleh pengurus. 
e. Berkoordinasi dengan seksi yang lain 
f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM. 

 16. Bidang Pembinaan Remaja Masjid 
a. Mengkoordinir pemuda dan remaja islam 
b. Trainning dan pendalam islam secara utuh (kaffah) 
c. Pengembangan wawasan keislaman dakwah pada pemuda dan remaja islam untuk mengantisipasi                dinamika masyarakat secara global 
d. Berkoordinasi dengan seksi yang terkait 
e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada Ketua DKM 

 17. Bidang Rumah Tangga Masjid 
a. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan perawatan dan perbaikan ringan masjid. 
b. Melaksanakan kebersihan masjid 
c. Membagi jadwal piket kebersihan masjid 
d. Pemeliharaan barang iventaris masjid 
e. Melaksanakan koordinasi dengan seksi yang terkait 
f. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan kegiatan kepada Ketua DKM 

 18. Bidang Keamanaan 
a. Menjaga keamanan dan ketertiban masjid 
b. Mengatur Shoff sholat dan ketertiban sholat dan kutbah 
c. Mengatur penitipan sepeda, sepatu, sandal dan barang lainnya. 
d. Berkoordinasi dengan seksi yang terkait e. Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan             tugasnya kepada Ketua

December 2015