INDONESIA-BLOGGER Periodesasi Musik Klasik ~ <kianpintar.blogspot.com></kianpintar.blogspot.com>

Labels

Tuesday 12 January 2016

Periodesasi Musik Klasik

Periodesasi Musik Klasik
Adi Susetyo 10208247003

PERIODISASI MUSIK KLASIK Zaman klasik adalah periode waktu tertentu (1750 – 1820) yang memiliki gaya seni yang berbeda dengan periode sebelumnya→Barok (1600-1750), dan periode sesudahnya → Romantik (1800-1920) baik dalam seni rupa , seni sastra, arsitektur dan seni musik.

CIRI-CIRI MUSIK KLASIK Musik era Klasik memiliki ciri-ciri tertentu, antara lain: 
A. Dari segi Bentuk, 
    menjadi lebih simetris dengan frase yang lebih pendek. Setiap frase diakhiri dengan kadens yang         jelas. Penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut, crassendo dan decrassando. 

B. Tekstur 
   yang mendominasi adalah homofoni dimana melodi diiringi oleh materi yang kurang/ tidak                 melodis. Tekstur kontrapungtal tidak sepenuhnya lenyap karena beberapa bentuk fuga dan bentuk      kontrapungtal lainnya masih dikomposisi. Musik klasik lebih tipis dan sonoritas yang lebih ringan    dibandingkan tekstur yang tebal dari musik Barok. 

C. Gaya Melodi
  Gaya melodi pada era Klasik lebih ramping dan memiliki identitas tematik yang jelas menggantikan   garis melodi barok yang berkesinambungan. Selain itu, melodi terdengar lebih diatonis. Perubahan     tempo dengan accelerando ( semakin cepat ) dan riterdando ( semakin lembut ). 

D. Harmoni 
Harmoni era Klasik lebih sederhana dibandingkan harmoni pada era Barok. Iringan berdasarkan akor dengan struktur triad dan akor tujuh digunakan dengan aturan, sedangkan nada Sembilan dari akor tidak digunakan. 

E. Improvisasi 
lenyap seiring dengan lenyapnya basso continue. Komponis lebih spesifik menuliskan apa yang diinginkannya dan lebih konsisten menuliskan ornament, frashering, dinamik dan unsur-unsur lainnya. Improvisasi hanya terdapat pada bagian cadenza sebuah concerto, namun pada perkembangan selanjutnya, komponis menulis sendiri cadenza yang diinginkannya. 


Penjelasan bapak orkestra pada jaman klasik 

BAPAK ORKESTRA ERA KLASIK 

a. Frans Joseph Haydn (1732-1809) 
yang dijuluki sebagai Bapak Simfoni karena telah menulis seratus simfoni. 
Beliau yang menemukan bentuk dan instrumentasi simfoni klasik. 
Karya yang terkenal: Little Serenade 

b. Wolfgang Amadeus Mozart (1756-1791) 
merupakan tokoh yang jenius sepanjang masa. Bidang utama yang digelutinya adalah opera, simfoni, music kamar, concerto, sonata dan misa. Jika Haydn yang menemukan bentuk music pada era Klasik, maka Mozart lebih luwes bermain-main di dalam pola tersebut.
Karya yang terkenal : Sonata I 
Sonata A major K. 331 “Turkish March” 
Piano Sonatas K 533, 545, 570, 576 

c. Ludwig van Beethoven (1770-1827) 
merupakan komponis transisi dari era Klasik ke era Romantik. Teknik pengolahan temanya luar biasa serta ekspresi musiknya yang meledak-ledak membuat beliau bias dikatakan sebagai pemberontak terhadap gaya Klasik. 
Karya yang terkenal: 
Piano Sonate op.49-2 
Piano Sonate op.13 “Pathétique” 
Piano Sonate op.27-2 “Mondschein” Für Elise. 

Penjelasan Komponis Terkenal 
A. Frans Joseph Haydn ( 1732 – 1809 ) 
Lahir di Rohrau Austria, Ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria. Karya ciptaannya : Sonata Piano, 87 buah Kuartet, 24 buah Opera, 100 buah Symphony, yang paling terkenal adalah The Surprisse Symphony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termasyur sebagai Bapak Symphony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. DiWina ia diakui sebagai Kompomis Austria yang handal. 

B. Wolfgang Amandeus Mozart ( 1756 – 1791 ) 
Lahir pada tanggal 27 Januari 1756 di Salsburg Austri, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya : Requiem Mars, 40 buah Symphony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto Piano. Pada usia 3 th ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor pada harpsicord. Pada usia 5 th ia telah menciptakan lagu dan muncul didepan umum diusia 6 tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengandakan Tour keliliing Eropa. Pada tahun 1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaannya yang termasyur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijuluki Anak Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam keadaan yang sengsara, ia meninggal dunia di Wina dalam usia 35 tahun dan dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda – beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni. 

ZAMAN ROMANTIK 
Musik zaman romantik periode ( 1820 – 1900 ) 
sangat mementingkan perasaan yang subyektif.Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan.Oleh karena itu,dinamika dan tempo banyak dipakai.Memasuki abad ke-19,bentuk – bentuk musik pada zaman romantik didominasi oleh program-program resital maupun konser.Karya-karya musik pada zaman romantik lebih mengutamakan pada garapan emosional dan dramatis.Zaman romantik ditandai dengan kegiatan musik yang lebih menitik beratkan pada penggarapan dan pemanfaatan timbre, ritmik, melodi dan harmoni. 

CIRI-CIRI MUSIK ZAMAN ROMANTIK 

Musik Zaman Romantik mempunyai ciri-ciri tertentu 
a. MEDIA PENYAJIAN 
Karya musik romantik selalu dipertunjukan pada gedung-gedung konser dan opera maupun tempat-tempat pertunjukan khusus.Musik gereja lebih mendominir sebagian besar kegiatan masyarakat.Penyajian nyayian tunggal dengan diiringgi piano merupakan teknik penyajian yang sangat digemari oleh masyarakat luas.Orkestra zaman romantik mulai didominir oleh alat musik gesek,picolo,clarinet,horn,trombone,tuba,harpa dan beberapa alat musik pukul. 

b. RITME 
Denyutan – denyutan ritmik, perubahan matra, sinkopisasi dalam berbagai pola menjadi mode.Pembuatan partitur selalu dilengkapi tanda tempo berbagai modifikasinya serta tanda ekspresi. 

c. MELODI 
Melodi vokal sangat dipengaruhi oleh gaya pembuatan melodi instrumen. 

d.TEKSTUR 
Tekstur zaman romantik sebagian besar berbentuk homophonik yang sudah dikembangkan dengan pemakaian akoar-akor disonan, ornamentasi, dan teknik kontrapung secara bebas. 

e. POLA 
Pembentukan karya musik zaman romantik bentuk garapannya rhapsody dan usha – usaha musikalisasi puisi.Bentuk instrumental merupakan salah satu tolok ukur ( standar ) perkembangan musik zaman romantik karena pada zaman ini kaya harmoni serta lagu klimaks. 

Penjelasan bapak orkestra pada Zaman Romantik 

BAPAK ORKESTRA ZAMAN ROMANTIK 
a. Franz Peter Schubert ( 1797 – 1828 ) 
karyanya Unfinished Symphony, C Mayor Syimphony The Great dan Death and the Maiden. 
b. Felix Mendelson ( 1809 – 1847 ) 
karyanya Scotch, Italian and Reformation, Eliyah dan A Midsummer Night’s Dream. 
c. Frans List ( 1811 – 1886 ) 
karyanya Faust Symphony, Funerailles, Sonata In B minor dan Hungarian Raphsody. 
d. Johanes Brahms ( 1833 – 1883 ) 
karyanya Sympony No.3, German Requiem, The Double Conerto For Violen and Celo Hungarians Dances dan Overture The Academic Festival and The Tragic. 

Penjelasan Komponis Terkenal 
A. Ludwig Von Beethoven ( 1770 – 1827 ) 
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret 1827 di wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada.Sejak usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayahnya.Pada usia 17 th ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang baik dan komponis yang berbakat.Pada usia 30 th pendengarannya mulai berkurang, dan usia 50 th pendengaran tuli sama sekali.Pada waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi mendengarkan hasil karyannya.Pada tannggal 26 Maret 1827, dia meninggal di wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Karya-karyanya - 5 buah sonata cello dan piano. - 9 buah sympony - 32 sonata piano 

B. Frans Peter Scubert ( 1797 – 1828 ) 
Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember 1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Scubert mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyanyi paduan suara Imperial Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi. Pada waktu meninggal, ia tidak dikenal orang banyak dan berpesan dikuburkan dekat makam Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyannya kebanyakan lagu-lagu solo. 
C. Wilhelm Richard Wagner ( 1813 – 1883 ) 
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari 1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antara lain : Tannhauser, Die Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holder. 
D. Johannes Brahms ( 1883 – 1897 ) 
Lahir 7 Mei 1883 di Hmburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches Requim, Quarter gesek, Pada usia 14 th ia telah menjadi pianis yang baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, Karyanya sangat indah.

No comments:

Post a Comment

Periodesasi Musik Klasik